Anjuran Obat dan Vitamin untuk Pasien Covid-19 yang Sedang Isolasi Mandiri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Obat dan vitamin untuk Covid-19 bisa berbeda bagi setiap pasien, bergantung pada kondisi kesehatan dan keparahan gejala yang dialami.

Saat terkonfirmasi positif Covid-19, usahakan untuk tetap tenang agar bisa mengambil langkah penanganan yang tepat, termasuk mencari informasi seputar obat-obatan yang harus dikonsumsi.

Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K), dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dari Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan anjuran mengenai obat dan vitamin untuk Covid-19.

Dalam Webinar bertajuk “Isolasi Mandiri Pasien Covid”, Jumat, 2 Juli 2021, dr. Erlina mengatakan bahwa pasien Covid-19 tidak boleh mengonsumsi obat yang tidak sesuai saran dari dokter.

Untuk pasien Covid-19 gejala ringan, dr. Erlina menyarankan untuk mengonsumsi vitamin dan antivirus dari dokter.

[Update Berita Lainnya Disini]

• Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Sebut Ivermectin Adalah Obat Keras, Berikan Efek Samping Covid-19

“Kalau ada gejala ringan, minum vitamin C, vitamin D, dan ditambah antivirus yang diresepkan oleh dokter. Jangan tentukan sendiri,” ujarnya.

Adapun gejala ringan Covid-19 di antaranya adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Sedangkan kondisi seperti sesak napas dan nyeri dada tergolong gejala yang serius.

Asupan vitamin C dan vitamin D yang disarankan bisa didapat melalui suplemen atau buah dan sayur segar.

Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C adalah jambu, paprika kuning, kale, kiwi, brokoli, lemon, leci, pepaya, stroberi, dan jeruk.

Sedangkan untuk asupan vitamin D bisa mengonsumsi ikan salmon, ikan sarden, minyak hati ikan cod, kuning telur, dan jamur.

• Tunda Vaksin Jika Asam Lambung Naik, Mengapa? Ini Penjelasannya

0 Response to "Anjuran Obat dan Vitamin untuk Pasien Covid-19 yang Sedang Isolasi Mandiri"

Post a Comment