Renungan Harian Katolik Kamis 22 Juli 2021 Pesta St Maria Magdalena Bukan Pendosa

Renungan Harian Katolik Kamis 22 Juli 2021, Pesta St. Maria Magdalena: Bukan Pendosa (Yohanes 20:1.11-18)

Oleh: RD. Fransiskus Aliandu

POS-KUPANG.COM - Seorang bocah menjatuhkan sekotak susu di bagian kasir sebuah pasar swalayan. Kotaknya terbuka dan susunya tumpah menggenangi lantai. "Anak bodoh!" kata ibunya.

Di lorong sebelahnya, seorang bocah yang lain menjatuhkan sekotak madu. Kotak itu juga pecah dan madunya menjalar ke lantai. "Itu perbuatan bodoh, Nak!" kata ibunya.

Bocah pertama telah dicap sebagai anak bodoh, sedangkan bocah yang satunya lagi cuma ditegur, karena suatu kesalahan.

Bocah yang pertama mungkin benar-benar akan menjadi bodoh, sedangkan bocah yang satunya akan belajar untuk tidak lagi mengulangi perbuatan bodohnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 21 Juli 2021: Siapa Bertelinga, Hendaklah Ia Mendengarkan!

Demikian cerita Ajahn Brahm dalam ceramahnya kepada para narapidana di penjara.

Beliau lantas berkata kepada mereka, "Jangan pernah berpikir bahwa diri kalian adalah penjahat, melainkan berpikirlah sebagai seseorang yang telah melakukan suatu tindakan kejahatan. Sebab jika kalian bilang bahwa kalian adalah penjahat, bahwa kalian diperlakukan sebagai penjahat, dan kalian percaya bahwa diri kalian adalah penjahat, kalian akan menjadi penjahat betulan.

Kepada perempuan yang ketangkap basah berbuat zinah, Yesus berkata, "Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang" (Yoh 8:11b).

Di mata ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, perempuan itu adalah seorang pendosa. Sebagai pendosa, seturut hukum Taurat, ia harus dilempari dengan batu hingga mati.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 21 Juli 2021: Tanah Subur

0 Response to "Renungan Harian Katolik Kamis 22 Juli 2021 Pesta St Maria Magdalena Bukan Pendosa"

Post a Comment