Beras Bansos Berkutu Hingga Banyak Batu dan Tak Layak Konsumsi Menko PMK Berikan Penjelasan

TRIBUNMADURA.COM - Temuan beras bantuan sosial yang kurang layak konsumsi ditindaklanjuti oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy.

Diketahui beras tersebut dalam keadaan banyak yang menggumpal, banyak kutu hingga batu.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan sidak ke Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (10/8/2021).

Pada sidak kali ini, Menko PMK mendapatkan laporan dari pihak Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan pihak PT Pos.

Mereka menjelaskan jika beras bermasalah tersebut dikarenakan terkena hujan dalam penyimpanan sebelum disalurkan.

Berdasarkan laporan, saat ini Perum Bulog dan PT Pos sudah mengganti beras-beras bermasalah dengan beras yang baru.

Baca juga: Kasus Beras Bantuan Tak Layak Konsumsi, Mensos Risma Beri Respons: Diganti dengan yang Baru

Muhadjir mengungkapkan, sebetulnya beras yang dipasok untuk dibagikan kepada warga kualitasnya sudah baik.

Namun, masalah-masalah pada beras bansos itu muncul dalam masa penyimpanan dan pengangkutan kepada warga.

"Mungkin karena kena hujan. Atau truknya (saat menyalurkan) tidak bersih-bersih amat. Itu bisa saja terjadi," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (11/8/2021).

Demi menghindari kasus serupa terulang, Muhadjir meminta agar dalam penyimpanan dan penyaluran kepada warga lebih berhati-hati.

0 Response to "Beras Bansos Berkutu Hingga Banyak Batu dan Tak Layak Konsumsi Menko PMK Berikan Penjelasan"

Post a Comment