CDC Orang Tak Vaksin Lebih Mungkin Re-infeksi Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan bahwa orang yang tak divaksin dua kali lebih mungkin terinfeksi ulang Covid-19.

CDC mengungkapkan bahwa hal ini mendukung rekomendasi "bahwa semua orang yang memenuhi syarat ditawari vaksinasi Covid-19, terlepas dari status infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya."

Di Amerika, hal ini kembali digaungkan lantaran ada beberapa orang termasuk Senator Rand Paul yang mengungkapkan bahwa mereka tak mau vaksin karena menganggap masih punya kekebalan alami usai infeksi.


Studi baru ini didasarkan pada 246 orang dewasa Kentucky yang terinfeksi ulang pada Mei dan Juni tahun ini setelah sebelumnya terinfeksi pada 2020.

Hal ini dibandingkan dengan 492 "kontrol" yang dicocokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan waktu tes positif awal.

Analisis menemukan bahwa orang yang tidak divaksinasi 2,34 kali lebih mungkin terinfeksi ulang dibandingkan dengan orang yang divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer, Moderna atau Johnson & Johnson.

Mengutip AFP, penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa sampel darah dari orang yang sebelumnya terinfeksi dengan jenis asli Wuhan memiliki respons antibodi yang buruk terhadap varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.

Namun penelitian ini masih terbatas karena dilakukan sebelum varian Delta menjadi strain dominan di AS.

(chs)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "CDC Orang Tak Vaksin Lebih Mungkin Re-infeksi Covid-19"

Post a Comment