BP2MI Gagalkan Keberangkatan 21 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Timur Tengah
JAKARTA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggagalkan penyelundupan 21 tenaga kerja migran yang akan diberangkatkan ke timur tengah secara ilegal. Puluhan tenaga kerja yang didominasi kaum hawa ini pun menangis saat mengetahui bakal diperkerjakan secara ilegal.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, sebelum diberangkatkan ke timur tengah calon pekerja migran ilegal ditampung di sebuah balai latihan kerja di kawasan Batu Ampar, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.
âRencananya akan diselundupkan ke Arab Saudi pada malam ini,â kata Benny, Senin (13/9/2021).
Menurutnya, perekrutan pekerja ilegal ini acap kali dilakukan dengan modus calo. Biasanya para calo mencari mangsanya di sekitar wilayah Jawa Barat.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap otak dibalik bisnis pekerja migran ilegal ini.
âKita sedang buru otak dari kasus ini,â ucapnya.
Baca juga: Dijanjikan Kerja di Qatar-Polandia, 33 Pekerja Tertipu Puluhan Juta
Benny menjelaskan, kebanyakan dari para calon pekerja migran ini masuk dalam perangkap lantaran diiming-imingi penghasilan besar ketika berangkat kerja ke timur tengah.
âKesulitan ekonomi yang membuat mereka terpaksa menjadi pekerja migran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,â jelas Benny.
Baca juga: Kepala BP2MI Laporkan Penggerebekan TKI Ilegal ke Kabareskrim
Sebelumnya
0 Response to "BP2MI Gagalkan Keberangkatan 21 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Timur Tengah"
Post a Comment