Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 1250 Paket Donasi ke Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

SURYAMALANG.COM, PEKANBARU - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) kembali menyalurkan donasi pembaca Kompas.

Sebanyak 1250 paket sembako untuk berbagai kelompok masyarakat yang terdampak pandemi ke 4 wilayah di Indonesia yaitu Pekanbaru, Gresik, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Bandung.

Penyerahan donasi ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga akibat pandemi yang terdampak pandemi terutama para pekerja informal, masyarakat ekonomi lemah, warga yang sedang isolasi mandiri, dan warga difabel di keempat wilayah ini.

Kegiatan penyerahan donasi ini bersamaan dengan penyelenggaraan sentra vaksinasi 'Bangkit untuk Merdeka dari Covid-19' di 4 wilayah atas kolaborasi Kompas Gramedia dan Kalbe.

Yayasan DKK menyerahkan paket bantuan kepada masyarakat di 4 wilayah di Indonesia secara bertahap.

Selasa, 7 September 2021, donasi diserahkan kepada masyarakat terdampak pandemi di 2 wilayah yaitu Gresik sebayak 300 paket donasi, dan Pekanbaru sebanyak 350 paket donasi.

Bantuan untuk masyarakat Gresik diserahkan secara simbolis di Auditorium Diklat Petrokimia Gresik oleh Ketua Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas Gramedia Jawa Timur Agnes Swetta Pandia, dan Bagian Umum YDKK Kiraman Sinambela kepada Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani SE.

Bagian Umum YDKK Kiraman Sinambela berpendapat bahwa sangat penting untuk menaruh perhatian khusus kepada warga terdampak pandemi.

“Warga yang sedang isolasi mandiri maupun warga lainnya yang juga terdampak pandemi memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, melalui kesempatan ini kami ingin membantu meringankan beban warga agar sama-sama dapat bertahan di masa pandemi ini.” ujarnya pada kegiatan sentra vaksinasi Covid-19 di Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucapkan berterima kasih kepada Yayasan DKK yang telah menyalurkan bantuan dari pembaca Kompas.

0 Response to "Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 1250 Paket Donasi ke Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19"

Post a Comment