Kapolri Mau Rekrut Novel Cs Komnas HAM Itu Akan Jadi Solusi
VIVA â" Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM turut memberikan tanggapan terkait rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang mau merekrut 57 orang pegawai KPK yang dipecat karena tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, menilai tawaran Kapolri bisa menjadi solusi untuk mengakhiri polemik.
"Kita lihat sekarang ada tawaran dari Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), mudah-mudahan nanti semua pihak bisa menerima itu. Ya, alhamdulilah itu akan jadi solusi," kata Taufan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021.
Namun, meski demikian, Taufan masih berharap agar rekomendasi yang dikeluarkan Komnas HAM dan Ombudsman dapat diterima. Hal itu juga disampaikannya saat bertemu langsung dengan Mensesneg Pratikno dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Ada beberapa rekomendasi yang diberikan. Salah satunya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi TWK di KPK maupun kementerian/lembaga.
"Komnas HAM meminta pada pak Menko dalam pembicaraan kami terakhir. Solusi ini juga harus dengan catatan berarti rekomendasi Komnas dan Ombudsman diterima. Itu yang tempo hari kami sampaikan," ujar Taufan
Sebelumnya, 57 pegawai KPK resmi dipecat karena tidak lolos TWK dalam rangka alih status menjadi ASN. Kebijakan itu berlaku sejak Kamis, 30 September lalu. Status Novel Baswedan Cs sebelum dipecat merupakan pegawai non aktif KPK. Mereka tak lolos TWK yang merupakan asesmen syarat untuk menjadi ASN di KPK.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan keinginannya untuk menampung Novel Baswedan CS yang tidak lolos TWK sehingga gagal menjadi ASN di KPK. Sigit mengatakan pihaknya sudah mengirim surat ke Jokowi untuk merekrut para pegawai KPK yang tak lolos TWK menjadi ASN Polri.
0 Response to "Kapolri Mau Rekrut Novel Cs Komnas HAM Itu Akan Jadi Solusi"
Post a Comment