Antisipasi Tawuran Susulan di Pasar Manggis Polisi Kumpulkan Ketua RW hingga Tokoh Masyarakat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Polisi mengambil langkah persuasif untuk mengantisipasi kembali terjadinya tawuran di kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Setelah berhasil membubarkan tawuran pada Selasa (20/7/2021) sore, polisi langsung mempertemukan dua kelompok yang terlibat tawuran.

"Supaya tidak terjadi lagi, dilaksanakan pertemuan antarkelompok di wilayah tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah kepada wartawan, Selasa malam.

[embedded content]

Selain itu, lanjut Azis, pihaknya juga mengumpulkan Ketua RW setempat, serta tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Tawuran di Pasar Manggis Terjadi 3 Kali Berturut-turut, Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku

"Para Ketua RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan berikutnya oleh jajaran kepolisian supaya terbentuk tatanan warga yang aman dan kondusif," ucap dia.

Tawuran antarkelompok di Jalan Menteng Wadas, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan terjadi tiga kali berturut-turut dalam waktu yang berdekatan.

Tawuran pertama pecah pada Senin (19/7/2021) malam, disusul Selasa (20/7/2021) dini hari, dan kembali terjadi pada Selasa sore.

"Memang terjadi perkelahian antarwarga, tapi sebenarnya anak-anak muda saja ini," kata Azis.

Dalam video yang beredar di media sosial, para pemuda yang terlibat tawuran membekali diri dengan senjata tajam.

Beberapa pelaku tawuran juga melakukan aksi pembakaran bangunan milik warga setempat.

"Saat ini situasi sudah terkendali. Kita sudah mengamankan dua terduga pelaku. Sekarang tinggal kita mencari beberapa pelaku lainnya," ujar Kombes Azis.

Ia menambahkan, polisi juga akan mengamankan dua kelompok yang terlibat tawuran.

"Malam ini harus segera saya amankan beberapa kelompok pelaku ini agar tidak terjadi lagi (tawuran)," tutur dia. 

0 Response to "Antisipasi Tawuran Susulan di Pasar Manggis Polisi Kumpulkan Ketua RW hingga Tokoh Masyarakat"

Post a Comment