Gregoria Mariska Tunjung
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih ialah pemain bulu tangkis Pelatnas Cipayung sejak 2013.
Gregoria lahir di Wonogiri pada 11 Agustus 1999.
Ia bermain di nomor tunggal putri.
Gregoria sukses mencetak sejarah sebagai juara tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF 2017 di Yogyakarta.
Gregoria juga sukses membawa pulang medali perunggu di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ia juga mendapat medali perak di Kejuaraan Asia Junior 2016 di Bangkok, Thailand.
Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani (TRIBUNNEWS/HERUDIN - Super Ball/Feri Setiawan) Baca: Naomi Osaka
Baca: Hendra Setiawan
Gregoria meniti karier bersama PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat.
Di tahun 2013, ia dipanggil PBSI untuk masuk ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Berkat kerja kerasnya di Pelatnas, ia sukses meraih posisi runner-up tunggal putri pada perhelatan Malaysia International Challenge 2014.
Kemudian, Gregoria berhasil juara pada ajang Singapore International Series dan Indonesia International yang diselenggarakan pada tahun 2015.
Namun, saat mengikuti Kejuaraan Asia tingkat Junior di Bangkok, ia hanya mampu menduduki posisi kedua.
Ia kemudian membalasnya di perhelatan Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta, dengan menyabet gelar juara dunia junior saat usianya menginjak 18 tahun.
Kemenangan ini sekaligus mengobati kerinduan Indonesia setelah 25 tahun gagal meraihnya di ajang junior dunia ini.
Dua wakil tunggal putri Indonesia yakni Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung mampu lolos ke babak berikutnya di Kejuaraan Dunia 2019. (badmintonindonesia.org/PBSI) Baca: Herlin Kenza
Baca: Praveen Jordan
Di final, Gregoria berhasil menumbangkan pemain Tiongkok Han Yue dengan skor 21-13, 13-21, dan 24-22.
Sejak itu, Gregoria mulai masuk bergabung dengan tim tunggal putri senior.
Beberapa turnamen dan kejuaraan ia ikuti baik tingkat nasional maupun internasional .
Ia sempat meraih juara India Open Grand Prix Gold, dan juga peraih perunggu saat bertarung di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Atas sejumlah prestasinya di tunggal putri, hingga 2019, Gregoria masuk peringkat 1 di nasional dan 15 di dunia. (1)
- Medali Perunggu di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia (2017)
- Medali Emas di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Indonesia (2017)
- Medali Perak di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Thailand (2016)
- Runner-up di Syed Modi India Terbuka Grand Prix Gold (2017)
- Juara 1 di Indonesia International Challenge (2015)
dan lain-lain (2)
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung membuka cabor bulutangkis di Olimpiade 2021 hari kedua, Minggu (25/7/2021) dengan kemenangan.
Gregoria Mariska Tunjung sukses mengalahkan lawannya asal Myanmar, Thet Htar Thuzar dua set langsung, 21-11 dan 21-8.
Gregoria Mariska cuma membutuhkan waktu 28 menit untuk memastikan wakil Indonesia sejauh ini tak memiliki celah.
Gregoria Mariska Tunjung memulai set pertama dengan baik. Tunggal putri andalan Indonesia memetik poin pertama, skor 1-0.
Meskipun demikian, pebulutangkis asal Myanmar, Thet Htar Thuzar, memberikan permainan yang sengit.
Kejar mengejar poin dipertontonkan kedua tunggal putri tersebut.
Gregoria memiliki momentum untuk memimpin jalannya pertandingan.
Unggulan ke-14 dalam turnamen Olimpiade Tokyo 2201 ini leading 4-2.
Selisih dua poin terus dijaga oleh Gregoria untuk bisa menutup set pertama dengan kemenangan. (3)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)
Baca lengkap soal Olimpiade Tokyo 2020 di sini
[embedded content]
0 Response to "Gregoria Mariska Tunjung"
Post a Comment